NGICAU DUDOL TRADISI LUBAI

 Ngicau dudol adalah kegiatan yang biasanya dilakukan pada saat ada masyarakat yang akan melaksanakan pernikahan,dudol adalah merupakan simbol dalam acara pernikahan,yang mengadakan acara ngicau dudol ini adalah dari pihak laki-laki karena dudol ini adalah permintaan dari pihak perempuan(pintean).

Satu minggu sebelum hari H pernikahan pihak laki-laki sudah memenuhi permintaan dari pihak perempuan salah satunya pintean dudol.

Dengan mengunakan bahan baku tepung ketan dan gula maka dudol tersebut dibuat secara bergotong royong oleh pihak keluarga laki-laki,dimasak mengunakan kuali besar(kawah).

Setelah dudolnya selesai dimasak makan dudolnya dimasukan kedalam cetakan(mukun)kemudian sebelum hari H sudah diserahkan kepada pihak perempuan dan oleh pihak perempuan akan dibagi-bagikan kepada keluarganya yang mendapatkan dudol  melamba gkan bahwa suatu penghormatan bagi yang menerima dudol tersebut,sesuai tradisi dan budaya siapa yang menerima dudol biasanya akan me berikan balasan berupa barang kepada pihak calon mempelai perempuan dan ini juga merupakan wujud dari saling membantu sesama keluarga yang akan melaksanakan acara pernikahan.

Seiring perubahan zaman acara ngicau dudol sudah jarang dilakukan oleh masyarakat lubai,karena dudol sudah bisa dibeli ditoko-toko,yang sudah siap saji.

Comments

Popular posts from this blog

CARA BELAJAR BAHASA LUBAI

ASAL NAMA LUBAI